REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan akan membangun underpass Matraman – Salemba, Jakarta Timur. Pembangunan underpass Matraman–Salemba merupakan bagian dari pembangunan sembilan flyover dan underpass yang akan dilaksanakan sepanjang 2016.
Ia menjelaskan pembangunan underpass Salemba bertujuan untuk mengurangi persimpangan sebidang antara Jalan Matraman Raya dan Jalan Pramuka, Jakarta Timur. Selain itu, ia berharap underpass itu bisa mendukung busway koridor 4 (Pulogadung–Dukuh Atas) dan koridor 5 (Kampung Melayu–Ancol).
“Tahun ini kami bangun sembilan flyover dan underpass, dengan tujuan yang berbeda-beda,” katanya.
Ia menjelaskan nantinya underpass Matraman–Salemba akan terdiri dari 2 lajur dan 1 arah lalu lintas, dengan panjang 667 meter dan lebar 9,1 meter. “Dari segi struktur, dinding penahan tanah akan digunakan secant pile. Sementara untuk sistem drainasenya kita gunakan pompa,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan terus melakukan pembangunan flyover dan underpass. Ia mengatakan pembangunan flyover dan underpass ini untuk memperlancar lalu lintas, khususnya di perlintasan yang padat dan mengurangi pertemuan antar kendaraan.
Selain itu juga untuk memperlancar kendaraan yang melintas. Adapun lokasi lain yang juga dibangun simpang tak sebidang seperi flyover Jembatan Tiga, Flyover Pancoran, underpass Mampang-Kuningan, underpass Matraman dan Salemba, underpass Kartini, dan underpass Santa.