REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden sementara Brasil Michel Temer mengatakan sudah siap dengan kemungkinan dicemooh ketika tampil di upacara pembukaan Olimpiade pekan depan.
"Saya sangat siap. Seperti yang biasa dikatakan (penulis Brasil) Nelson Rodrigues, di (Stadion) Maracana bahkan momen mengheningkan cipta pun dicemooh," kata Temer kepada media setempat saat berkunjung ke Porto Alegre menjelang Olimpiade pertama Amerika Selatan, Sabtu (30/7).
Temer, mantan presiden yang menjabat sebagai presiden sementara sejak Mei, akan memimpin upacara pembukaan dan menyatakan Olimpiade dimulai, di tengah gejolak politik di negara tersebut.
Sementara itu, presiden nonaktif Dilma Rousseff dan pendahulunya Luiz Inacio Lula da Silva sudah mengatakan mereka akan memboikot upacara pembukaan.
Rousseff saat ini dinonaktifkan sambil menunggu sidang pemakzulannya karena melanggar undang-undang negara. Sementara Lula, yang saat menjabat sebagai presiden berkontribusi besar membawa Rio memenangkan lelang untuk menjadi ruan rumah Olimpiade, menghadapi tuduhan korupsi serius.
"Saya harus memenuhi tanggung jawab institusional saya. Dan saya juga memahami para mantan presiden tidak akan datang. Jadi bagian paling menyenangkannya yaitu mereka bisa melontarkan ejekan hanya kepada presiden," gurau Temer.