REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelas tahun lalu, Judika Sitohang dan Mike Mohede bersaing untuk memperebutkan gelar juara dalam ajang Indonesian Idol musim kedua. Ketika Mike berhasil meraih gelar juara, bukannya merasa sedih, Judika justru memeluk Mike dan ikur merasa senang akan kemenangan Mike.
"Aku peluk dia, angkat dia, waktu dia menang. Aku merasa dia pantas (menang)," kenang Judika dengan mata yang masih terlihat sembab saat ditemui di kediaman Mike pada Senin (1/8), dinihari.
Judika mengaku sosok Mike bukan hanya sekedar rekan penyanyi dan sesama kontestan dalam ajang pencarian bakat. Lebih dari itu, Judika sudah menganggap Mike sebagai seorang adik. Tak ada kisah Mike yang tak diketahui oleh Judika.
Masih lekat dalam ingatan Judika bagaimana Mike dengan malu-malu melakukan pendekatan dengan seorang wanita yang disukainya. Saat proses pendekatan, lanjut Judika, Mike tak pernah lupa untuk mendoakan wanita tersebut dengan sepenuh hati.
"Orangnya benar-benar polos dan rendah hati," kata Judika.
Oleh karena itu, kepergian Mike menyisakan kesedihan yang sangat dalam bagi Judika. Ia bahkan tak dapat menahan tangis ketika melihat sosok Mike yang sudah tak lagi bisa membalas senyuman Judika seperti biasa. Judika pun mengaku sempat menggenggam tangan Mike dalam waktu yang lama sebelum ia mencoba mengikhlaskan kepergian Mike.
Melihat ibu Mike yang tegar dalam menghadapi kepergian Mike, Judika merasa bahwa ia harus tabah. Oleh karena itu, Judika berusaha mengikhlaskan kepergian penyanyi bersuara malaikat tersebut dan memberikan doa terbaiknya.
"Aku salut, tante kuat banget. Aku yang banyak nangis justru. Aku berdoa keluarga yang ditinggal, tante khususnya karena tingga sendiri, diberi kekuatan, keikhlasan dan dikasih kesehatan. Aku percaya dia sudah di sisi Tuhan," harap Judika.