Senin 01 Aug 2016 23:35 WIB

Rumah di Pamekasan Terbakar Akibat Ledakan Kompor Gas

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Rumah warga Pamekasan Provinsi Jawa Timur Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB terbakar akibat kompor gas meledak. Lokasi kejadian di Jalan Jokotole Gang 3 Kelurahan Baru Rambat Kota, RT 03, RW 04 atau sekitar 1 kilometer ke arah timur Monumen Arek Lancor Pamekasan.

"Rumah warga yang terbakar ini milik warga bernama Sutija," kata petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Hariyanto di lokasi kejadian.

Kejadian itu sempat mengejutkan warga sekitar. Beberapa orang perempuan bahkan sempat berteriak histeris, karena khawatir kobaran api semakin besar dan api menjalar ke rumahnya.

Namun dalam hitungan detik, warga sekitar langsung berhamburan, membawa air dan peralatan seadanya untuk memadamkam kobaran api.

Sebagian lainnya langsung menghubungi petugas keamanan dan petugas pemadam kebakaran. "Hanya sekitar 15 menit sudah bisa dikendalikan, dan satu jam kemudian sudah padam total," kata warga setempat Heriyono.

Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus, rumah warga yang terbakar itu merupakan rumah kontrakan. Pemiliknya bernama Sutija sedangkan orang yang mengontrak bernama Musyarrofah. "Perkiraan kerugian materiil sekitar Rp 10 juta, sebab sebagian besar isi dapur hangus terbakar," katanya lagi.

Firdaus selanjutnya mengimbau agar warga hendaknya rutin melakukan pengecehan kompor gas untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang tidak diinginkan. Hingga pukul 21.00 WIB, sejumlah anggota TNI, polisi dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pemkab Pamekasan bersama warga masih terlihat di lokasi kejadian membantu membersihkan dapur dan sebagian bangunan rumah yang terbakar itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement