REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Sabtu (30/7) kemarin, pendukung tim sepak bola Persebaya, Bonek secara berangsur sudah memasuki Ibu Kota Jakarta. Polda Metro Jaya menyiapkan 1.000 personel untuk melakukan pengawalan terhadap pergerakan massa yang akan melakukan aksi demo terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

"Memang betul sudah kita siapkan pengamanan rencana demo mereka ke Kemenpora, kemudian ke pelaksanaan KLB di ancol. Tentunya tempat itu kita lakukan pengaman sekitar 1.000 personil dari polda Metro jaya‎ untuk mengawal," kata Awi kepada wartawan, Selasa (2/8).

Menurut dia, sampai Selasa ini Bonek yang tiba di DKI Jakarta sudah ada sekitar 966‎ orang dan dikumpulkan di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara. Saat ini, kata dia, pihaknya juga sedang menunggu kedatangan gelombang terakhir dari suporter yang terkenal dengan kekompakannya tersebut.

"Tentunya kita juga masih menunggu gelombang terakhir, masih ada Bonek yang akan datang sekitar 200 hingga 300 orang yang akan tiba tentunya kita akan jadikan satu nanti di sana (Stasiun Koja)," kata dia.

KLB PSSI akan digelar di Hotel Mercure Ancol Rabu (3/8) besok. Sejauh ini, kata Awi, belum ada Bonek yang diamankan.  "Nggak. Ini role model kita doang, jadi setiap Bonek yang turun dari kereta kita razia mengantisipasi adanya benda-benda yang tidak diinginkan, jangan sampai mengganggu Kamtibmas," kata dia.

Selain itu, Polda Metro juga melakukan antisipasi terjadi bentrok antara Bonek dengan suporter sepakbola lainnya. "Kita berikan pengamanan dan pengawalan saat demo jangan sampai bentrok dengan suporter yang lain. Kita juga sudah koordinasi dengan Polda Jatim dan petinggi Bonek," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika