REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sekitar 311 tentara Turki yang terlibat kudeta gagal masih buron. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik kepada CNN Turk, Senin (1/8).

Isik mengatakan tentara tersebut termasuk sembilan jenderal. Mereka diyakini masih berada di Turki.

Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan rencana perombakan 167 jenderal menyusul dipecatnya ribuan prajurit.  Total 3.073 personel militer, termasuk 158 jenderal dan laksamana dipecat dari Pasukan Bersenjata Turki karena terkait organisasi Fethullah.

Dikutip dari Xinhua, Selasa (2/8), Isik mengatakan pemberhentian di tubuh militer akan dilanjutkan jika diperlukan.  Dia menambahkan terkait keadaan darurat pascakudeta, upacara Hari Kemenangan pada 30 Agustus ditiadakan.

Usai percobaan kudeta, pemerintah Turki mengumumkan dekrit yang menyatakan Angkatan Laut dan Angkatan Udara kini dibawah kendali Kementerian Dalam Negeri.

Begitu juga dengan Panjaga Pantai Turki dan Komando Umum Kepolisian. Universitas baru bernama Uni versitas Pertahanan Nasional juga di bawah kendali Kementerian Pertahanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika