Ahad 28 Jan 2024 17:22 WIB

Myanmar akan Kirim Wakil pada Pertemuan Menlu ASEAN di Laos

Laos yang menjadi ketua ASEAN tahun ini memutuskan bersedia melibatkan Myanmar.

Red: Friska Yolandha
Kursi untuk bagi ketua delegasi Myanmar dibiarkan kosong saat sesi pembukaan Pertemuan Menteri Pertahanan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Indonesia, Rabu (15/11/2023).
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Kursi untuk bagi ketua delegasi Myanmar dibiarkan kosong saat sesi pembukaan Pertemuan Menteri Pertahanan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Indonesia, Rabu (15/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LUANG PRABANG -- Pemerintah junta Myanmar bermaksud mengirimkan seorang pejabat senior sebagai perwakilan nonpolitik dalam pertemuan para menteri luar negeri Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Laos, kata sejumlah sumber pada Ahad (28/1/2024). Laos yang menjadi ketua ASEAN tahun ini memutuskan bersedia melibatkan rezim militer Myanmar.

Kehadiran pejabat senior Kementerian Luar Negeri Myanmar dalam pertemuan di Luang Prabang mulai Minggu itu terjadi menjelang peringatan tiga tahun kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi yang terpilih secara demokratis dalam Pemilu pada 1 Februari 2021. Sejak Oktober 2021, Myanmar diboikot menghadiri para menteri oleh ASEAN yang hanya membolehkan perwakilan nonpolitik dari Myanmar dalam pertemuan itu.

Baca Juga

Junta awalnya berupaya agar pejabat tinggi seperti menteri luar negeri ikut serta dalam pertemuan itu namun ditolak oleh anggota-anggota ASEAN.

Junta Myanmar melakukan kekerasan untuk menindas demonstran pro-demokrasi, namun kemudian perang  antara rezim dengan kelompok-kelompok etnik di negara itu terus meningkat sejak Oktober tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement