REPUBLIKA.CO.ID, Pada 3 Agustus 1949, setelah tiga tahun persaingan memperebutkan pemain dan para penggemar, Basketball Association of America (BAA) dan National Basketball League (NBL) memutuskan berdamai. Mereka pun sepakat membentuk organisasi baru bernama National Basketball Association (NBA).
BAA awalnya dibentuk untuk menentang hegemoni NBL yang telah berusia sembilan tahun. BAA menempatkan diri di kota lebih besar dari NBL yang saat itu hanya ada di kota-kota Midwestern kecil seperti Fort Wayne, Sheboygan dan Akron.
Pada 3 Agustus 1949, perwakilan dari dua liga ini bertemu di kantor BAA di Empire State Building New York dan sepakat membentuk NBA. . Maurice Podoloff, ketua BAA, terpilih menjadi ketua liga baru tersebut. NBA baru terdiri dari 17 tim yang mewakili baik kota-kota kecil dan kota-kota besar di seluruh negeri.
Awal tahun 50-an, hanya ada delapan tim tersisa. Lalu NBA mengubah aturan permainan membuat permainan menjadi lebih cepat sehingga lebih menyenangkan bagi penonton menyaksikannya. Para penggemar pun kembali. Kini NBA memiliki 30 perusahaan waralaba dan menarik pemain serta jutaan penggemar di negara-negara seluruh dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika