REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Cengkareng Timur meminta calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak menggusur pemukiman warga bila sudah terpilih jadi Gubernur. Hal tersebut disampaikan warga saat Sandiaga menyapa warga Cengkareng Timur pada Rabu (3/8) sore.
Sandiaga melakukan blusukan untuk mendengar keluhan dan aspirasi warga. Kedatangannya disambut teriakan warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak yang mau bersalaman dan berfoto. Mereka berteriak memanggil nama "bang Sandi", bahkan ibu-ibu menyeletuk "aduh gubernurnya ganteng banget".
Sandiaga mengatakan, kedatangannya ke wilayah Cengkareng Timur untuk menyapa dan mendengar apa yang dikeluhkan warga sekitar. "Kebanyakan warga menginginkan agar kampung mereka ini jangan digusur dan banyak warga yang masih mengganggur karena tidak ada kerjaan di sini," katanya.
Sandiaga berjanji akan merapikan kawasan Cengkareng Timur yang sering mengalami musibah banjir. Namun, dalam merapikan kawasan, tentunya harus sosialisasi dengan warga sekitar.
Sementara itu, salah seorang warga Cengkareng Timur, Yunani meminta agar Sandiaga kalau sudah jadi Gubernur DKI jangan menggusur kampungnya. "Semoga bang Sandi jadi gubernur yah, selama ini kampung kami nggak pernah ada pejabat yang datang, apalagi kalau banjr nggak ada yang nengok," ujar Yunani.
Selain itu, diharapkan Sandiaga dapat membuka lapangan pekerjaan buat warga Cengkareng Timur. Banyak warga yang menganggur tidak ada lapangan pekerjaan.
