REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Tiga wisatawan asal Bukittinggi terseret arus laut ketika berenang di Pantai Padang, Sumatera Barat, saat cuaca ekstrem sedang melanda kota setempat pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kejadian berawal ketika korban bersama rombongan datang dari daerah Bukittinggi pergi berwisata dan berenang di pantai. Saat itu kondisi cuaca sedang ada angin kencang," kata Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan di Padang, Kamis (4/8).
Ia menambahkan korban Ezi Trinanda (23) dan Cendri Onenda (23) terseret arus air laut yang kencang ketika sedang berenang dan kakak korban, Gito Saputra (27) langsung mencoba melakukan penyelamatan ketika melihat dua adiknya terbawa arus ke tengah laut.
"Saat kakak korban mencoba melakukan penyelamatan terhadap dua orang korban lainnya tetapi gagal dan ikut terseret air," terang dia.
Menurut dia setelah ketiga orang korban terseret, warga sekitar dan wisatawan lain mencoba melakukan pertolongan untuk menyelamatkan ketiga orang korban.
"Setelah korban berhasil diselamatkan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Selaguri untuk mendapatkan perawatan," ungkap dia.
Ia mengimbau kepada wisatawan agar tidak terlalu dekat dengan pantai saat keadaan cuaca sudah mulai ekstrem.
"Wisatawan harusnya bisa melihat kondisi cuaca apakah baik untuk berenang atau tidak agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," ujar dia.
Sementara salah seorang wisatawan, David (32) mengatakan dirinya melihat ketika ketiga korban terseret arus laut ketika angin kencang. "Untung masyarakat sekitar dan para pengunjung pantai segera memberikan pertolongan kepada korban kalau tidak mungkin mereka sudah tenggelam karena mereka terseret cukup kuat ke tengah laut," jelas dia.