REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan siap tempur menghadapi tamunya Bintang Jaya demi mengamankan poin penuh dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Teladan Medan, Ahad (7/8). Asisten pelatih PSMS Ansyari Lubis di mengatakan timnya menjalani laga penting tersebut.
Kembalinya Willyando yang merupakan top skorer tim dengan lima gol, serta palang pintu Purwa membuat keyakinannya semakin tinggi.
"Laga sisa ini ibarat final. Jadi, tak boleh lengah sedikit pun. Target pun sudah pasti kami ingin menang biar terus menjaga peluang lolos. Meski Bintang Jaya adalah 'adik kandung' kami, pertandingan harus tetap berjalan profesional dan bukanlah laga uji coba," katanya di Medan, Sabtu (6/8).
Meski demikian, pihaknya tetap mewaspadai kekuatan talenta muda Bintang Jaya yang beberapa di antaranya termasuk eks PSMS. Apalagi tim tamu jelas memiliki motivasi lebih untuk menundukkan PSMS.
"Kita tetap was-was, apalagi mereka ini tim yang dipersiapkan untuk PON. Tapi kami akan bermain dengan kekuatan penuh. Jadi, semua harus bermain maksimal. Makanya kami sudah antisipasi jangan sampai permainan mereka berkembang dan mencoba menekan sejak kick-off," katanya.
Sementara, asisten pelatih Bintang Jaya Abdul Rahman Marabessy mengatakan, timnya datang dengan kekuatan timpang tanpa diperkuat dua pemainnya seperti Irsasy dan Raja Guni.
Dua pemain bertipe bertahan itu harus absen karena akumulasi kartu, namun absennya kedua pemain tersebut tidak lantas menyurutkan semangat tim berjuluk Kijang Gunung untuk meraih poin di Stadion Teladan.
"Tidak ada masalah sejauh ini, pastinya kami siap di laga ini untuk bisa meraih poin. Meski PSMS kita anggap sebagai abang kami, tapi mencuri poin bukan hal yang mustahil bagi kami. Kami akan tunjukkan kepada masyarakat Sumut bahwa Bintang Jaya juga bisa memberikan hasil yang baik," katanya.