Ahad 07 Aug 2016 01:25 WIB

'Google Tahu Segalanya Kecuali Palestina'

Red: Achmad Syalaby
Nama Palestina tak ada dalam peta di Google Maps.
Foto: Google Maps
Nama Palestina tak ada dalam peta di Google Maps.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kebijakan Google untuk menghapus peta Palestina pada 25 Juli 2016 dari aplikasi Google Map mengundang reaksi keras dari warga dunia. Petisi pun digulirkan lewat change.org agar Google mengembalikan Palestina di peta dunia.

Di linimasa, kebijakan Google itu mendapat kritik yang luas. Muhammad Satrio, pemilik akun Twitter @satriobiru menyindir perusahaan mesin pencari informasi terbesar di dunia maya itu karena telah menghapus peta Palestina. “Google knows everything, except Palestine. Soo sad!” atau Google tahu segalanya, kecuali Palestina. Sedih sekali,"kata dia lewat akun twitternya, Sabtu (6/8). 

Sindiran lain disampaikan Mohammed Ismail, pemilik akun Twitter @mohammedzismail " #Palestine recognised at #RioOlympics2016 but not on Google maps.” Menurut dia, Palestina saja menjadi peserta Olimpiade Rio de Janeiro. Namun Google tak juga mengenalinya. (Baca: Enam Atlet Palestina Ikut Olimpiade Rio).

Dikutip dari wikipedia, Google Inc. adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang fokus pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan iklan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.