REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar sukses merebut poin penuh usai mengalahkan tamunya Gresik United dengan skor 3-2 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar, Ahad (7/8).
Tiga gol kemenangan tim Juku Eja masing-masing dipersembahkan Rasyid melalui tendangan penalti pada menit kedua, Ridwan Tawainella (15') dan Ferdinand Sianga.
Sementara dua gol balasan tim asal Jawa Timur itu seluruhnya dicetak kapten Gresik United yakni Agus Indra melalui titik penalti menit ke-32 dan tendangan bebas menit ke-77.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts sangat gembira karena mampu memenangkan pertandingan melawan Persegres. Apalagi tambahan tiga poin mengangkat posisi tim Juku Eja ke peringkat 13 klasemen sementara.
"Target memenangkan laga terwujud," kata dia.
Pelatih Gresik United, Liestiadi mengaku laga kedua tim begitu terbuka dan beradu taktik. Dirinya juga mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Laga bagus ditonton, cuman wasit uang jelek. Kami datang kesini bukan jalan-jalan dan kami minta perbaiki kepemimpinan wasit," katanya.
Jalannya pertandingan sendiri cukup menarik meski sedikit lambat. PSM Makassar yang tampil sebagai tuan rumah dan memiliki motivasi tinggi usai mencuri poin di Tenggarong, langsung mengambil inisiatf penyerangan.
Strategi yang dijalankan itu akhirnya langsung berbuah manis dengan lahirnya gol cepat ketika pertandingan baru berjalan dua menit melalui titik putih.
Wasit memberikan hadiah pinalti setelah sriker PSM M Rahmat dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain belakang Gresik. Rasyid Bakri yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membawa PSM unggul 1-0.
Tim tamu mencoba lebih fokus mengejar ketertinggalan melalui playmaker asingnya, In Kyun. Namun, Ardan Aras dan kawan-kawan masih terlalu tangguh untuk bisa dilewati oleh pemain Gresik.
Gol tambahan akhirnya kembali didapatkan tuan rumah melalui Ridwan. Pemain muda ini mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan lambung dari Rizky di depan kotak pinalti dan memperdaya kiper Gresik sehingga unggul 2-0.
Gresik United akhirnya berhasil memperkecil keadaan 2-1 melalui gol penalti. Setelah Hendra menjatuhkan striker Gresik David. Agus Indra yang dipercayai menjadi eksekutor pinalti mampu menjalankan tugasnya dengan baik pada menit ke-32.
Menjelang babak pertama usai tepatnya menit ke 44, Ferdinand berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Setelah mendapat bola muntah dari Rahmat.
Memasuki babak kedua, PSM dan Gresik langsung terlibat jual beli serangan. Gresik tampil terus menekan dan akhirnya upaya itu kembali berbuah dengan lahirnya gol tendangan besar Agus Indra.
Gol ini sendiri cukup cantik karena dieksekuis dari luar kotak penalti dan gagal diantisipasi kiper ketiga PSM, Syaiful.
Upaya untuk menyamakan kedudukan akhirnya lebih berat usai wasit memberikan kartu merah kepada pemain asing Gresik, Sasa yang dinilai memprovikasi Ferdinand Sinaga. Kondisi inipun harus dibayar mahal dengan kekalahan 3-2 dari tuan rumah PSM.