REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para netizen terlihat kecewa karena tidak bisa melihat langsung atlet-atlet Indonesia berjuang di Olimpiade Rio 2016. Wujud kekecewaan itu ditunjukkan dengan hadirnya tagar #RIPBroadcasterRio di media sosial yan sempat menjadi trending topic sepanjang Ahad (7/8).
Rasa kecewa tersebut ditanggapi oleh Ketua pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. Tulus mengatakan seharusnya pihak stasiun televisi swasta itu mengkonfirmasi lebih jelas acara yang akan mereka siarkan.
"Ini menjadi masalah jika memang pihak penyelenggara tidak mengkonfirmasi secara jelas siaran Olimpiade Rio," katanya setelah dihubungi Republika.co.id, Ahad (7/8).
Lebih lanjut, Tulus menambahkan bahwa hal ini bisa diartikan dengan pelanggaran janji bilamana pihak penyelenggar tidak menyiarkan secara langsung apa yang telah diiklankan sebelumnya.
Di sisi lain, rasa kecewa juga menyeret Ketua Fraksi PAN DPR RI Mulfachri Harahap. Di dalam akun Twitter @MulfachriH, ia menuliskan secara pribadi dirinya bangga atas kritik sebagaian anak muda Indonesia melalui taggar #RIPBroadcasterRio.
"Melihat kekecewaan anak muda dalam #RIPBroadcasterRio, saya sangat bangga. Setiap generasi memang melahirkan jalannya sendiri. Taggar tersebut adalah sinyal positif, betapa anak muda kita menjalankan rasa kebangsaannya dengan caranya sendiri. Salam," cuitnya.
Untuk diketahui, sejak Ahad pagi netizen meluapkan kekecewaan terhadap stasiun televisi yang menjadi official broadcaster Olimpiade Rio de Janiero 2016, namun tidak menyiarkan secara langsung cabang olahraga yang diikuti atlet-atlet Indonesia. Bahkan netizen kecewa karena untuk upacara pembukaan saja, ditayangkan secara tunda.
Tagar tersebut menduduki posisi pertama, meski sempat turun di urutan kedua tetapi #RIPBroadcasterRio kembali merangkak naik di urutan pertama trending topic. Pun demkian, pihak official broadcaster tersebut belum memberikan konfrimasi terkait permasalahn yang ada.