Rabu 10 Aug 2016 06:48 WIB

Pohon di Kota Bogor Bakal Miliki Identitas

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.
Foto: Antara/Jafkhairi
Seorang warga menata pohon sengon (Albizia chinensis) yang akan dijual sebagai tanaman penghijauan di Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemeriksaan sejumlah pohon di Kota Bogor. Dari upaya tersebut, pohon di Kota Bogor segera memiliki identitas.

"Dengan pemeriksaan pohon yang ada di Kota Bogor ini nantinya pohon-pohon yang ada akan memiliki 'KTP' yang bisa menerangkan kondisinya," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Selasa (9/8).

Peneliti Litbang KLHK sudah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu pohon yang ada di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor. Setelah diperiksa dengan alat Sonic Tomograph, lanjut Bima, maka akan diketahui bagaimana kondisi pohon tersebut.

Badan Litbang KLHK menargetkan pada tahap pertama bisa memeriksa sebanyak 300 pohon di Kota Bogor. Pemeriksaan akan diutamakan di jalan-jalan protokol dan area publik di Kota Bogor.

"Lewat pengecekan pohon ini akan terlihat kondisi di dalamnya apakah sehat atau tidak," kata Bima.

Dengan mengetahui kondisi pohon tersebut, Bima menyatakan identitas pohon tersebut baru bisa diberikan. Pohon yang masih dalam keadaan baik akan diberikan tanda kartu bewarna hijau, kuning jika kondisi pohon tidak terlalu baik, dan merah kalau sudah dalam keadaan buruk. Kartu tersebut, kata Bima, menjadi rekomendasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan terhadap pohon tersebut.

“Untuk yang mendapat kartu warna merah akan diambil tindakan atau eksekusi sesuai rekomendasi, ” jelas Bima. Pemeriksaan kondisi setiap pohon di Kota Bogor juga akan membantu untuk mengantisipasi pohon tumbang yang bisa membahayakan masyarakat.

Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Erwin Gunawan juga menyatakan cukup sulit memeriksa setiap pohon yang ada di Kota Bogor. Meskipun begitu pemeriksaan rutin juga tetap dilakukan meski sulit menjangkau semua pohon di Kota Bogor.

"Terlebih untuk memeriksa kondisi akar di dalamnya. Karena ada biasanya juga kelihatannya dari luar sudah rapuh namun akar di dalamnya juga masih kuat," ujar Erwin. Dia mengaku pemeriksaan kondisi pohon yang sangat banyak di Kota Bogor memang dibutuhjan untuk mengatisipasi pohon tumbang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement