Kamis 11 Aug 2016 15:22 WIB

Sekolah Sepanjang Hayat

Pelajar Sekolah Dasar.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelajar Sekolah Dasar. (ilustrasi)

Oleh: Ina Salma Febriany

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Full day school atau sekolah sehari penuh adalah rencana teranyar Menteri Pendidikan baru, Muhadjir Effendi yang menuai kontroversi dari banyak kalangan. Banyak yang menyayangkan mengapa beliau repot-repot mengatur frekuensi jam sekolah.

Sementara, masih banyak pekerjaan pendidikan lain yang harus dibenahi dan betul-betul dicarikan solusi. Misalnya,  nasib pendidikan di daerah terpencil. Selain menuai banyak protes dari orangtua murid baik melalui media massa, surat terbuka dan beberapa opini tulisan masyarakat yang dikirim ke media, akhirnya rencana ini dibatalkan.

Sang menteri seolah belum tahu atau memang benar-benar tidak tahu bahwa masyarakat Indonesia ini sangat responsif, ditambah kekuatan viral media sosial yang membuat para orangtua 99 persen menolak ide ini. Ada yang salahkah?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement