Ahad 14 Aug 2016 13:23 WIB

Serangan Udara di Yaman, 10 Anak Tewas

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
 Ledakan bom setelah serangan udara terhadap gudang persenjataan di kota Sanaa, Yaman, Senin (20/4).
Foto: Reuters/Khaled Abdullah
Ledakan bom setelah serangan udara terhadap gudang persenjataan di kota Sanaa, Yaman, Senin (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Serangan udara terjadi di wilayah utara Yaman, Sabtu (13/8). Sedikitnya 10 orang, yang seluruhnya adalah anak-anak tewas dan 21 lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Peristiwa ini terjadi setelah Parlemen Yaman mengadakan sidang pertama kalinya dalam dua tahun terakhir. Sidang ini dinilai sebagai langkah untuk menggulingkan gerakan Houthi di negara tersebut.

Namun, serangan udara tersebut diyakini berasal dari Arab Saudi. Selama ini, negara itu telah membantu Pemerintah Yaman dalam memukul mundur gerakan Houthi.

Ribuan serangan udara selama ini diluncurkan, tepatnya setelah Maret 2015 lalu. Dalam serangan yang menewaskan banyak anak kali ini, koalisi pimpinan Arab Saudi masih enggan untuk berkomentar.

Sementara itu, gerakan Houthi menyalahkan serangan yang diyakini dilakukan oleh koalisi Arab Saudi. Selama lebih dari satu tahun, kedua kubu berperang dan menyebabkan 6.400 orang tewas. Setengah dari para korban merupakan warga sipil.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement