Senin 20 Nov 2023 13:47 WIB

Seorang Bayi Perempuan di Gaza Selamat dari Tiga Kali Pengeboman Israel

Dia kini hidup sebatang kara karena orang tua dan keluarganya meninggal

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Badut di Gaza tetap mencoba menghibur anak-anak di pengungsian meski tengah dirundung kesedihan mendalam.
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Badut di Gaza tetap mencoba menghibur anak-anak di pengungsian meski tengah dirundung kesedihan mendalam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang bayi perempuan berusia 6 bulan, Noor Ahmed Ashour telah selamat dari tiga kali pengeboman Israel. Dia kini hidup sebatang kara, karena orang tua dan seluruh keluarganya meninggal akibat bom Israel.

Kediaman Noor di lingkungan Rimal dibom. Dia beserta kedua orang tuanya selamat dalam pengeboman itu. Kemudian mereka pindah ke Khan Younis untuk berlindung di rumah kerabat mereka. Namun rumah bibi Noor dibom. Kali ini, orang tua dan keluarga Noor meninggal dunia, dan Noor selamat.

Baca Juga

Lalu, Noor kembali dibawa ke rumah keluarga ayahnya untuk berlindung. Tapi, lagi-lagi rumah keluarga ayah Noor dibom oleh pasukan zionis Israel. Noor selamat dari pengeboman untuk ketiga kalinya. Namun dia harus kehilangan keluarganya dari pihak ayah yang meregang nyawa akibat pengeboman.

Noor secara ajaib selamat dari tiga kali pengeboman Israel. Namun dia harus kehilangan ibu, saudara kandung, kakek, dan neneknya.  Dalam video yang diunggah oleh Quds News Network, Ahad (19/11/2023) Noor mengalami sejumlah luka, dengan perban di kepala. Noor tampak lemah dan letih.