Ahad 14 Aug 2016 21:05 WIB

Ini Alasan Pelatih PSM Enggan Mundur

Red: M Akbar
Robert Rene Alberts
Foto: aksibintang
Robert Rene Alberts

REPUBLIKA.CO.ID, Makassar, 14/8 (Antara)- Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts menjelaskan alasan menolak mengomentari soal kemungkinan mundur setelah menderita kekalahan beruntun selama menangani PSM Makassar di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Robert Alberts di Makassar, Ahad (15/8), mengatakan jika memutuskan mundur saat menderita kekalahan ketiga secara beruntun dikandang sendiri usai ditaklukkan Bhayangkara Surabaya United (SBU) dengan skor 1-2 maka tentu pemain khususnya skuat muda PSM tidak akan berkembang sejauh ini.

"Jika saya mundur (saat kalah dari BSU di Makassar) maka tentu kemenangan besar hari ini tidak akan terjadi. Artinya seluruh pemain telah mengalami peningkatan yang luar biasa dan itulah yang menjaidtujuan sebenarnya,"kata dia.

Ia menjelaskan, permainan dengan menggunakan pemain muda tentu butuh waktu dan tidak bisa dilihat secara langsung. Namun saat ini khususnya dalam tiga pertandingan terakhir, tim PSM yang berani menurunkan pemain muda justru terlihat sudah menemukan atau memetik hasil yang telah mereka "tanam" sebelumnya. (Baca: PSM Makassar Cukur Bali United 4-0)

"Pemain telah membuktikan kualitasnya dengan penampilan maksimal. Saya mau bertanya ke Anda (wartawan) bagaimana penampilan tim saat ini. Makanya saya sebelumnya tidak bersedia mengomentari terkait kemungkinan mundur," katanya.

Sebelumnya, pelatih asal Belanda itu memang menolak berkomentar kemungkinan mundur setelah mengalami kekahalan beruntun baik diluar ataupun di kandang sendiri.

Sebaliknya, kata dia saat itu, jika saja dirinya fokus untuk memenangkan pertandingan di ISC 2016, maka tentunya tidak akan memutuskan memecat empat pemain asning sebelumnya yakni Lamine Diarrasouba (striker/Pantai Gading), Alex da Silva (gelandang/Brasil) dan Paulo Martins yang berposisi sebagai pemain bertahan asal Timor Leste serta Boman Irie Aime sebagai stopper dari Pantai Gading.

Namun karena alasan lebih fokus untuk mengembangkan dan memberikan kesempatan yang lebih besar terhadap para pemain muda, maka dirinya mengambil keputusan berani dengan mendepak seluruh pemain impor PSM. Selain itu, kata dia, ISC 2016 ini juga bukanlah liga resmi yang ada sistem promosi degradasi sehingga harus berjuang keras agar terhindar dari degradasi.

"Saya sejak awal menyatakan ISC ini bukanlah liga sehingga tidak begitu fokus dalam meraih kemenangan," sebutnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement