REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmet Hamdi Akseki (1887-1951) adalah ulama penting di era Turki modern. Ia mulai belajar Alquran sejak usia muda dan mengawali pelajaran agamanya pada sang ayah, madrasah, dan perguruan tinggi agama Islam. Akseki adalah kepala urusan agama yang ketiga pada pemerintahan sekuler ini.
(Baca: Turki Kembangkan Gaya Arsitektur Masjid Modern)
Ketika Masjid Ahmet Hamdi Akseki ini diresmikan pada Mei 2013, Perdana Menteri Turki saat itu, Recep Tayyip Erdogan, memberikan pesan penting bagi umat Islam di Ankara. Ia menegaskan bahwa terlepas dari sistem sekularisme, Turki tetap menjadi bagian penting dalam sejarah umat Islam melalui bangunan-bangunan masjid bersejarahnya. Ia meyakini Turki saat ini telah membentuk sebuah dunia baru bagi kekuatan umat Islam.
(Baca: Ciri Khas Masjid Ahmet Hamdi Akseki)
Erdogan berharap Masjid Ahmet Hamdi Akseki menjadi saksi kembali kekuatan sosial umat Islam Turki di Ankara. Yakni, dengan mendidik generasi muda Islam yang berawal dari masjid dan memegang prinsip keumatan dari masjid. "Biarkan anak-anak nyaman dengan suasana masjid ini, dan kelak ia akan menjadi kekuatan bangsa untuk mempertahankan masjid-masjid di Ankara dan Turki," ujar Erdogan.
(Baca: Teknologi Mutakhir Masjid Ahmet Hamdi Akseki)