REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak lima wisatawan mancanegara ikut mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Pulau Lombok, bersama 10 personel Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat.
"Dalam kegiatan ini ada lima wisatawan yang juga ikut bergabung dalam tim pengibar bendera di bawah laut, mereka memang memiliki kemampuan dan kualifikasi di bidang menyelam," kata Direktur Ditpolair Polda NTB melalui Kasat Rolda AKBP Dewa Wijaya di Mataram, Selasa (16/8).
Salah seorang wisatawan mancanegara asal Spanyol yang ikut dalam aksi pengibaran bendera merah putih di dasar laut, Sandra Puig Allaincilemar, merasa terhormat dapat mengibarkan bendera merah putih di dasar laut bersama personel Ditpolair Polda NTB.
"Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada kepolisian karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dari perayaan Kemerdekaan Indonesia ini," katanya.
Perempuan yang mengaku juga berprofesi sebagai instruktur diving ini, awalnya tidak ada rencana untuk ikut serta dalam atraksi tersebut. Dia tertarik setelah mendengar informasi dari rekannya. "Karena saya instruktur diving, jadi saya tertarik untuk ikut ambil bagian," ujarnya.
Bersamaan dengan upacara di darat, pengibaran sang dwiwarna berlangsung dengan khidmat di kawasan perairan Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, sekitar satu mil dari bibir pantainya. Hal itu terlihat dalam aksi Dewa Wijaya bersama seluruh personel yang sudah membentuk barisan dan berdiri tegap di atas empat kapal polisi yang sengaja mengitari lokasi pengibaran bendera.
Setelah mendengar komando Brigadir Muhammad Nur, personel Ditpolair Polda NTB yang bertugas mengibarkan bendera merah putih di kedalaman 20 meter dibawah permukaan laut ini, dengan serentak mengisyaratkan seluruh personel Ditpolair Polda NTB melakukan hormat bendera sembari menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika