REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Pelatih Madura United FC mulai mempertimbangkan merekrut pemain baru guna menghadapi putaran kedua laga Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 setelah klub itu dipastikan masuk putaran kedua.
"Tapi untuk saat ini fokus pada melesaikan sisa laga tahap pertama dulu, agar konsentrasi pemain tidak pecah," kata pelatih MU Mario Gomes De Oliviera dalam rilis yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan, Selasa.
Sebenarnya, sambung Gomes, dirinya puas dengan komposisi pemain klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerap" itu.
Kekompakan antarsesama pemain sudah tercipta dengan baik. Padahal, butuh lama memupuk kerja sama antarpemain.
Gomes menilai, saat ini kondisi tim sangat solid. Meski sempat dua kali terpuruk menelan kekalahan selama laga ISC, namun semangat untuk bangkit menjadi juara sangat terlihat. "Pertimbangan untuk menambah pemain memang ada, tapi bukan yang utama," katanya.
Ia mengatakan, saat ini dirinya lebih fokus pada dua laga tersisa dan tugas utama dirinya bersama para pemain adalah mempertahankan MU tetap berada di puncak klasemen hingga putaran pertama selesai.
"Fokus kami saat ini adalah mempersiapkan dua pertandingan sisa di putaran pertama. Yang harus dipikirkan juga, jeda pertandingan antara putaran pertama ke putaran kedua juga sangat mepet, hanya lima hari," ujar Gomes.
Madura United FC merupakan satu-satu klub sepak bola paling populer di Pulau Garam, Madura, karena klub ini didukung oleh semua supporter bola di empat kabupaten di wilayah itu.
Selain itu, klub sepak bola ini juga tidak mengatasnamakan kabupaten tertentu, seperti Pamekasan atau Sumenep. Di Madura, sebenarnya ada tiga klub sepak bola, yakni Madura United FC, Persepam Pamekasan dan Persu Sumenep.
Namun dari tiga klub sepak bola ini, hanya Madura United yang bisa diterima semua supporter bola Madura, dengan alasan, Madura United memang untuk masyarakat Madura, bukan untuk masyarakat salah satu kabupaten tertentu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika