Jumat 19 Aug 2016 10:03 WIB

Lawan PS TNI, Kiper Persib Diselimuti Kegalauan?

Red: M Akbar
Muhammad Natshir
Foto: persib.co.id
Muhammad Natshir

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga melawan PS TNI dipastikan mengaduk emosi kiper Persib Bandung M Natshir. Jika dia dimainkan maka laga tersebut kemungkinan menjadi laga reuninya dengan sahabat kecilnya Erwin Ramdhani.

Bukan hanya Erwin, Suhandi pun menjadi pemain lain yang cukup karib dengan Natshir di tim besutan Suharto AD tersebut. Pemain itu merupakan kawannya saat membela Persib U-21. Selain itu masih ada Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu, rekan dari pemain yang karib disapa Deden saat membela tim nasional U-23 lalu.

"Saya tidak akan canggung main seperti biasa saja, permusuhan hanya 90 menit di lapangan," jawab Deden terkait pertemuannya dengan mantan rekan-rekannya itu sebagaimana dilansir dari laman resmi klub Persib.

Sebagai pemain profesional Deden mengaku tetap menjaga jarak menjelang pertandingan. Komunikasi yang biasa dilakukan jauh sebelum laga atau sesudah pertandingan. Dia mengaku takut terbawa suasana dan mengubah gaya bermainnya.

"Kemarin komunikasi terakhir di Bogor. Terus kalau mau pertandingan emang pasti jarang komunikasi, tapi kalau sudah selesai 90 menit ya biasa lagi," ucapnya.

Deden senditi belum membocorkan tentang kekuatan dan kelebihan dari sahabat-sahabatnya itu. Sebab, menuruhnya tim pelatih Persib pasti sudah punya penilaian terkait mereka secara tim.

"Saya rasa tim pelatih juga sudah tau siapapun pemainnya. Mau junior atau senior," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement