REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Tim Pemenangan Ahok berharap masuknya partai politik (parpol) Islam dalam barisan pendukung Ahok. Keberadaan kekuataan parpol Islam tidak bisa dinafikan di DKI Jakarta.
"Dalam beberapa kali rapat bersama tim koalisi yang lain, baik parpol maupun teman Ahok hal itu sudah sering kita diskusikan, bagaimana caranya agar parpol Islam bisa ikut masuk dalam barisan pendukung Ahok," ujar juru bicara pemenangan Ahok Miryam S. Haryani, Jumat (19/8).
Menurut dia, apabila hal ini dapat dilakukan maka pilgub DKI 2017 dianggap sudah selesai karena keberadaan Ahok semakin sulit tertandingi. Persoalan ini, kata Miryam, sedang disampaikan kepada Ahok agar tidak hanya partai nasionalis saja yang dibangun komunikasinya, namun juga parpol Islam.
Diakui atau tidak keberadaan parpol Islam sangat signifikan dan mampu menambah kekuatan barisan yang sudah ada.
Mengenai persoalan siapa yang memulai komunikasi ini masih terus dimatangkan, apakah langsung Ahok yang memulai atau parpol koalisi lebih dulu. Ini memang hanya persoalan teknis saja tapi tetap harus diatur dan terukur.
Baca juga, Akhirnya Ahok Pilik Maju Lewat Partai Politik.
Dia yakin parpol Islam juga sangat terbuka terhadap Ahok. Hanya saja belum ada yang memulai membangun komunikasi. Miryam menyebut politik bukanlah sesuatu yang pasti.
Segala sesuatu masih sangat mungkin terjadi, apalagi koalisi kekeluargaan yang kemarin sempat dimunculkan terbantahkan dari dalam sehingga momentum untuk menarik parpol Islam dalam barisan Ahok masih terbuka lebar. "Saya kira tidak ada parpol yang mau absen dalam pilkada di ibu kota karena di sini merupakan miniatur Indonesia," ujarnya.