REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Produsen vaksin Biofarma terus menyosialisasikan temuan baru yakni Pentabio yang merupakan vaksin untuk kekebalan tubuh dari serangan berbagai penyakit.
"Vaksin ini terus kami sosialisasikan sejak 2014 lalu, dan sudah banyak yang menggunakannya," kata Direktur Utama Biofarma Iskandar, Senin (22/8).
Menurutnya, vaksin itu diberikan untuk bayi dan balita dengan keunggulan hanya satu kali suntik bayi tersebut sudah mendapatkan vaksin untuk kekebalan tubuh dari serangan Dipteri, Tetanus, Pertusis, Hepatitis B, Hemapilus, dan Influenza B.
Bayi tidak perlu berulang-ulang disuntik hanya untuk mendapatkan enam vaksin yang sudah terkandung dalam Pentabio tersebut.
Pembuatan vaksin itu merupakan progam pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan yang sudah berjalan sejak 2014 lalu. Namun, Pentabio ini masih asing di telinga masyarakat umum, tetapi jika ada orang tua yang ingin mendapatkan vaksin tersebut bisa mendatangi langsung ke puskesmas maupun rumah sakit dan tidak dikenakan biaya.
"Vaksin Pentabio ini sudah masuk dalam prakualifikasi dari World Health Organization, sehingga sudah mulai diakui oleh dunia," katanya lagi.
Iskandar mengatakan pihaknya berencana akan menyebarkan vaksin ini ke seluruh dunia dan diyakini akan menguasai pasar global. Karena itu, Biofarma terus mengembangkan keunggulan vaksin-vaksin yang dibuatnya.
"Untuk vaksin, dunia membutuhkan kehadiran Biofarma yang semakin dipercaya secara global, sehingga kualitas sumber daya manusia dan produk terus kami tingkatkan," katanya.