REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepastian Manchester City mendapatkan Claudio Bravo dari Barcelona telah membuat posisi Joe Hart semakin terancam. Situasi itu kian diperburuk karena pelatih Pep Guardiola tampaknya sudah tidak menginginkan Hart menyusul penampilan buruk yang diperlihatkannya saat di Piala Eropa 2016.
Walau terancam terdepak dari City namun masih banyak klub yang ingin menampung Hart. Laporan dari media Inggris menyebut, kemampuan Hart sesungguhnya masih belum hilang, apalagi sampai kini ia masih menjadi kiper utama tim nasional Inggris.
Salah satunya adalah Everton yang siap menyelamatkan karier Hart. Untuk itu, manajemen the Toffess tengah berusaha menyodorkan kontrak pinjaman dengan tambahan biaya 7 juta pounds (Rp 122 miliar) kepada Manchester City.
Mereka juga telah bernegosiasi kepada manajemen Manchester City terkait Hart namun sampai kini masih belum mendapatkan titik temu. Salah satu penyebabnya karena Hart tidak mau menurunkan gajinya bila berpindah ke tim lain.
Menurut laporan Daily Mail, Selasa (23/8), the Toffess akan menunda keinginan mereka untuk meminjam kiper berusia 29 karena mereka tidak siap untuk membayar seluruh gaji sebesar 135 ribu pound (Rp 2,3 miliar) per pekan.
Everton pun akan menyerah dari perburuan Joe Hart dan lebih mengalihkan padangannya ke kiper Valencia Diego Alves dengan status pinjaman. Saat ini the Toffess juga masih memiliki kiper Maarten Stekelenburg yang baru didatangkan dari Fulham.
Dengan mundurnya Everton nasib Joe Hart pun di Etihad Stadion akan semakin kacau mengingat persaingan untuk merebut posisi kiper inti begitu berat karena the Citizens sudah memiliki tiga kiper yaitu Willy Caballero, Joe Hart, dan Claudio Bravo yang akan datang.