REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) rencananya akan menyambangi Kupang, NTT pada hari ini, Senin (29/8). Tujuannya untuk bertemu langsung dengan mantan Kalapas Nusakambangan Liberty Sitinjak.

"Ya benar, sebentar lagi akan bertemu di Kupang, NTT," ujar Anggota TPFG Hendardi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (29/8).

Hendardi menuturkan pertemuan tersebut dalam rangka mencari tahu pertemuan antara Freddy Budiman dan Haris Azhar pada 2014 lalu. Pertemuan tersebut di mana Freddy menceritakan adanya keterlibatan oknum polisi yang menerima uangnya senilai Rp 90 miliar dalam bisnis narkoba.

Selain itu sambung Hendardi, sebanyak enam orang tim yang datang juga untuk meminta keterangan lain. Yakni seberapa kenal Sitinjak dengan gembong narkoba tersebut.

"Seputar pengetahuan dia (Sitinjak), tentang FB juga," ujar Hendardi.

Untuk diketahui sebelumnya Sitinjak juga diminta keterangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Kedatangannya perihal dugaan adanya oknum BNN yang meminta kamera CCTV menggarah ke Lapas Freddy untuk di copot.

Hasil pemeriksaan mengatakan bahwa benar adanya oknum yang mengaku dari BNN menanyakan perihal CCTV. Hanya saja tidak meminta untuk mencopot melainkan mempermasalahkan CCTV yang dipasang tanpa koordinasi terlebih dahulu.

Selain itu, karena oknum yang mengaku dari BNN juga mendatangi Lapas NK di hari libur nasional, kenaikan Isa Almasih. Sehingga Sitinjak mengaku tidak sedang di Lapas hanya saja dia dikabarkan oleh stafnya yang berjaga hari itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika