REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dua hari berturut-turut membuat beberapa titik banjir akibat luapan sungai. Demikian pula dengan luapan dari Kali Angke yang menggenangi jalan.
Akan tetapi luapan sungai tersebut menurut Tatan Fauzi, Kepala Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Tangerang, masih dalam ambang batas aman. Sehingga pihaknya belum perlu terjun untuk mengevakuasi warga sekitar sungai untuk mengungsi sementara waktu di pengungsian.
"Kalau sekarang masih dalam batas aman, luapannya hanya di jalan raya saja. Tidak sampai ke perumahan warga," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (29/8).
Sementara itu tinggi air luapan Kali Angke di jalan raya hingga saat ini hanya mencapai 15-20 sentimeter. Tatan meyakini luapan tersebut tidak akan meningkat pada hari ini, Senin (29/8).
Menurutnya sudah ada informasi dari penjaga pintu air di Katulampa dan Batubelah bahwa kondisi ketinggian air masih berada dalam ambang batas normal.
"Memang kalau di sini tergantung kondisi di Bogor, tapi, meskipun di Bogor dua hari ini hujan lebat, kondisi di pintu air di Katulampa dan Batubelah masih dalam ambang batas aman," katanya.
Selain itu Tatan juga masih menunggu informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kondisi cuaca beberapa hari ke depan. Tatan menyebutkan saat ini pihaknya sudah bersiap siaga untuk menghadapi kondisi beberapa hari ke depan, jika memang harus sampai mengevakuasi warga sekitar.