REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menegaskan Palestina selalu siap berpartisipasi dalam setiap inisiatif perdamaian. Syaratnya cuma satu yaitu solusi yang diusulkan harus bersifat komprehensif dan adil.
"Kami siap berpartisipasi dalam inisiatif regional atau internasional dengan tujuan solusi yang komprehensif dan adil," kata Abbas seperti disampaikan juru bicara kepresidenan Nabil Abu Rudeina, seperti dilansir Arab News, Selasa (30/8).
Belakangan, telah dilakukan pembicaraan atas pertemuan yang mungkin akan dilakukan antara Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Pertemuan itu sendiri merupakan inisiatif dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Kremlin sendiri, pekan lalu, telah mengungkapkan keinginan besar Putin untuk mengadakan pertemuan damai antara Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel. Sampai saat ini, Kremlin menegaskan tidak ada penghalang apapun untuk pertemuan itu dilakukan.
Bahkan, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, menambahkan kalau Putin memang ingin menghidupkan lagi pembicaraan damai antara Palestina-Israel. Dukungan juga diberikan Prancis yang berharap, konferensi internasional dapat diadakan sebelum akhir tahun.