Selasa 30 Aug 2016 13:06 WIB

Panglima, Cara Baru Cetak Perempuan Pengusaha

Audiensi dengan Menteri PPPA tentang program Panglima.
Foto: SET
Audiensi dengan Menteri PPPA tentang program Panglima.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara untuk mewujudkan kemandirian dan mencetak wirausaha baru. Salah satunya melalui program pengembangan pendampingan perempuan pengusaha (Panglima). Untuk mewujudkan program Panglima, pengurus pusat KADIN bidang pemberdayaan perempuan bersama konsultan Mohamad Soleh mempresentasikan porgram Panglima kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan &Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise.

Soleh menuturkan program Panglima secara langsung mendukung Rencana Strategis kementerian PPPA dalam meningkatkan jumlah agen penggiat (champion) pemberdayaan perempuan di setiap provinsi. Dengan program ini secara otomatis jumlah program pemberdayaan perempuan akan semakin banyak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan populasi jumlah perempuan sebagai kepala rumah tangga semakin meningkat, maka perempuan harus segera diberdayakan.

Sebagai awal, akan ada 5 provinsi sebagai pilot project tahun 2016-2017. Para perempuan yang merupakan anggoota ikatan wanita pengusaha (Iwapi) juga merupakan perempuan pengusaha di daerah masing-masing yang akan dididik langsung Mohamad Soleh dengan menggunakan prosedur terstandard / SOP yang disusun ketika membina para konsultan atau pendamping pengusaha dan atau calon pengusaha kecil dan mikro di daerah. Disamping itu, para agen penggiat pemberdayaan perempuan juga akan dididik kemampuan coaching & mentoring nya dengan teknik Coaching based on SET  berdasarkan buku Smart Empowerment Technique (SET).

Soleh mengatakan program Panglima ini didukung oleh Kementrian PPPA sebab program ini memiliki beberapa nilai tambah dibandingkan program lainnya. Sebab, program Panglima dikawal oleh konsultan yang cukup berpengalaman. Soleh sebagai konsultan akan memberikan pelatihan kepada para anggota Iwapi. Selanjutnya, para anggota Iwapi ini akan diberikan kemampuan untuk coaching dan mentoring sehingga bisa menularkan ilmu yang dimiliki kepada yang laiinya. Para wanita pengusaha yang dibina nantinya juga akan saling mendukung bisnis para anggoa Iwapi ini.

"Kami yakin program inovatif ini merupakan terobosan yang powerful dalam meningkatkan jumlah pengusaha, meningkatkan pemberdayaan perempuan, mengurangi jumlah kemiskinan dan kemandirian pun meningkat. Selain itu bisa juga meningkatkan hubungan sosial bisnis yang interaktif sebagai hubungan persaudaraan (antara mentor dan peserta) semakin menguat," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement