Rabu 31 Aug 2016 20:50 WIB

Ini Para Pemilik Suara dalam Kongres Pemilihan PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
 Seorang karyawan melintasi tulisan PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang karyawan melintasi tulisan PSSI di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Luar Biasa PSSI 2016 akan dijadikan ajang regenerasi kepemimpinan otoritas sepak bola nasional tersebut. Pergantian struktur kepengurusan federasi nasional itu, akan digelar lewat penyelenggaraan kongres tahunan PSSI pada 17 Oktober.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI pun sudah memutuskan, Kota Makassar di Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai tuan rumah gelaran kongres tahunan itu. Agenda terpenting dari gelaran tersebut, yaitu pemilihan ketua umum PSSI, sekaligus penyusunan struktur kepengurusan lainnya.

Sampai sepekan proses menuju kongres tahunan, tercatat sudah ada tiga bakal calon ketua umum yang diajukan sejumlah anggota PSSI. Mereka di antaranya, Panglima Komando Strategis (Pangkostrad) Letnan Jenderal (Letjend) Edy Rahmayadi. Perwira bintang tiga itu, bakal bertarung dengan seniornya di militer, yakni Jenderal Purnawirawan Moeldoko yang juga diajukan sejumlah anggota federasi nasional.

Satu-satunya bakal calon ketua umum dari kalangan sipil yang diajukan sejumlah anggota PSSI sampai Rabu (31/8), yaitu CEO Bosowa Grup Erwin Aksa. Ketiga nama bakal calon tersebut, sama-sama dicalonkan anggota federasi nasional. Ada sebanyak tak kurang dari 750 anggota di badan induk sepak bola tersebut.