REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Caner Erkin punya ambisi besar untuk sukses bersama Inter Milan. Namun, keinginannya ini sulit terwujud. Erkin menilai, pelatih baru Inter Frank de Boer tidak menginginkannya.
Bek asal Turki itu kini tengah dipinjamkan di klub Super Lig, Besiktas. Padahal, Inter memenangkan perburuan Erkin dengan mendaratkan Erkin dengan status bebas transfer dari Fenerbahce pada Juni lalu.
Pergantian pelatih dari Roberto Mancini ke De Boer berdampak pada nasib bek kiri berusia 27 tahun itu. Ia terpaksa kembali ke Turki setelah hanya tiga bulan berada di Inter.
"Saya punya beberapa tujuan pribadi, itulah mengapa saya bergabung dengan Inter. Tapi ada perubahan pelatih, dan De Boer, setelah sesi latihan, membawa saya ke satu tim dan mengatakan pada saya dengan jelas bahwa ia tidak ingin saya di tim. Sementara saya salah satu yang ingin bermain," ungkap Erkin, dilansir dari Football Italia, Kamis (1/9).
Erkin mengatakan ada beberapa tawaran datang kepadanya. Namun, Besiktas adalah klub yang paling menginginkannya. Ia mengaku pernah ke Besiktas pada usia 14 tahun. Saat itu, ia menjalani percobaan selama sepekan.
"Para fan Besiktas sangat hangat dan tim selalu berjuang untuk gelar dan ingin melakukan dengan baik di Liga Champions," kata dia.
Di klub Turki tersebut, Erkin akan mengenakan seragam bernomor punggung 88.