Sabtu 03 Sep 2016 08:50 WIB

Indonesia Jadi Negara Tujuan Wisatawan Vietnam

Red: Nur Aini
Pantai Ora di Maluku, objek wisata unggulan di Indonesia Timur
Foto: Google
Pantai Ora di Maluku, objek wisata unggulan di Indonesia Timur

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia dinilai sebagai tujuan wisata yang menarik bagi masyarakat Vietnam terbukti dengan semakin banyak wisatawan negara tersebut yang berkunjung ke Indonesia.

Menurut Duta Besar Republik Sosialis Vietnam untuk Indonesia Hoang Anh Tuan, banyak masyarakat Vietnam mengunjungi Jakarta, Surabaya, Bali, dan banyak tempat lainnya di Indonesia. Menurut dia, jumlah wisatawan Vietnam yang berkunjung ke Indonesia semakin meningkat itu, memperkuat hubungan dan kerja sama di bidang pariwisata antara kedua negara. Apalagi dengan banyak wisatawan dari Tanah Air yang juga berkunjung ke negara yang merdeka pada 2 September 1945 tersebut, mendorong kerja sama kian meningkat.

Karena itu, Dubes berharap ada penerbangan langsung dari Ho Chi Minh ke Jakarta dan Ho Chi Minh ke Bali untuk meningkatkan pariwisata kedua negara. Dia mengatakan kemitraan antara Vietnam dan Indonesia sangat potensial untuk terus diperkuat pada bidang-bidang yang sudah dibangun sebelumnya, seperti politik, ekonomi, dan pendidikan. "Saya melihat banyak kemiripan antara Vietnam dan Indonesia. Selain sama-sama merdeka pada 1945, di Surabaya saya melihat banyak bangunan bersejarah yang bentuknya seperti ada di Vietnam," ujarnya pada resepsi peringatan ke-71 Hari Nasional Vietnam, di Jakarta, Jumat malam (2/9).

Selain itu, menurut dia, hubungan Indonesia dan Vietnam yang telah terjalin antara pendiri masing-masing negara yakni Presiden pertama Indonesia Sukarno dan Presiden sekaligus Perdana Menteri pertama Vietnam Ho Chi Minh menjadi dasar yang kuat dalam mempererat kerja sama kedua negara. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang hadir dalam resepsi peringatan Hari Nasional Vietnam mewakili Pemerintah Indonesia mengatakan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Vietnam mengalami peningkatan yang signifikan selama lima tahun terakhir. Yasonna menyebutkan nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Vietnam mencapai 5,9 miliar dolar AS pada 2015 dan diharapkan akan meningkat menjadi 10 miliar dolar AS pada 2018. "Kita berharap agar hubungan dan kerja sama Indonesia dan Vietnam semakin erat di berbagai bidang lainnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement