Sabtu 03 Sep 2016 16:15 WIB

Duterte Lipat Gandakan Kekuatan Hadapi Teroris dan Bandar Narkoba

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Rodrigo Duterte
Foto: AP/Bullit Marquez
Rodrigo Duterte

REPUBLIKA.CO.ID, DAVAO -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mendeklarasikan pada Sabtu (3/9) bahwa Filipina dalam keadaan ‘state of lawlessness’ demi melawan terorisme dan memperkuat kampanye melawan perdagangan narkoba ilegal.

Seperti dilansir dari Reuters, deklarasi tersebut diungkapkannya setelah ledakan di sebuah pasar menewaskan 14 orang di kota asalnya Davao saat ia berkunjung di sana.

Duterte, yang pernah menjadi walikota Davao selama lebih dari dua dekade mengatakan, polisi dan militer akan melipatgandakan upaya untuk menghancurkan kejahatan terorisme, obat-obatan dan pemberontakan.

"Saya harus menyatakan keadaan ‘state of lawlessness’, ini bukan pernyataan darurat militer," kata Duterte kepada wartawan setempat.

Menurut Duterte, deklarasi ini merupakan upayanya melindungi Filipina dari tindakan anarkis, "Keadaan ini akan memerlukan bantuan seluruh warga serta koordinasi yang baik dari militer dan polisi,” katanya.   “Saya punya kewajiban ini untuk melindungi negara ini,” tambah Duterte.

Baca juga,  Ledakan Davao, Duterte Salahkan Abu Sayyaf.

Kepolisian Filipina mengatakan. belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan Jumat lalu (2/9) di luar sebuah hotel mewah yang mengakibatkan tewasnya 14 orang dan melukai 67 lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement