REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool akan menjamu juara Liga Primer Inggris musim 2015/ 2016 Leicester City pada pekan keempat atau Sabtu (10/9) malam WIB, di Stadion Anfield. Bagi kedua tim, pertandingan ini menjadi uji konsistensi serta moment kebangkitan untuk masuk ke papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Liverpool sempat tampil meyakinkan pada pertandingan pertama setelah mengkandaskan Arsenal denga skor 4-3 di Stadion Emirates, markas The Gunners. Namun, performa anak asuh Jurgen Klopp tak stabil. Di pertandingan kedua tim dengan materi pemain kelas dunia justru ditundukan Burnley 2-0.
Hasil selanjutnya juga tak menggembirakan untuk Klopp. Liverpool harus puas berbagi poin satu dengan Totenham Hotspurs juga di laga tandang. Kali ini, menjamu Leicester di kandang sendiri, akan dimaksimalkan Kloop untuk memulai kebangkitan The Reds.
Bermain di Stadion Anfield menjadi keuntungan sendiri untuk Liverpool. Dukungan dari pendukung yang selalu memenuhi Anfield dipastikan memberi semangat lebih untuk memberi hasil positif.
Terlebih, mental pasukan The Reds tengah naik. Gelandang andalan mereka Adam Lallana masih dalam performa menanjak usai memastikan Inggris meraih tiga poin kontra Slowakia di kualifikasi Piala Dunia Rusia.
Kloop juga sedikit lega atas kembalinya penyerang Liverpool Sadio mane dari cidera yang dialaminya. Mane kemungkinan akan langsung dipasang mendampingi Philippe Coutinho dan Adam Lallana.
Di bagian penyerang, Daniel Sturridge akan tetap menjadi andalan The Reds. Klopp bahkan rela menyiapkan tiket khusus agar pemain kesayangannya Philippe Coutinho segera berada di Anfield usai membela Brasil.
Di lain pihak, Leicester juga tengah mengawali musim dengan hasil tak memuaskan. Juara Liga Primer Inggris musim lalu itu bahkan baru memetik tiga angka di pekan ketiga setelah Liga paling bergengsi di Inggris itu dibuka.
Pelatih Leicester, Claudio Ranieri paham betul melawan Liverpool di kandangnya sendiri menjadi batu sandungan besar untuk The Foxes. Tapi tren positif dua pekan lalu saat Leicester menghajar Swansea harus dilanjutkan.
Terlebih, Ranieri sedikit lega dengan kesepakatan yang dilakukan manajemen untuk mendatangkan penyerang Islam Slimani dari Sporting Lisbon. Ranieri berhadap Slimani akan mampu memporak-porandakan lini belakang Liverpool bersama Riyadz Mahrez.
Ranieri juga dapat bernafas lega karena kiper utama Leicester, Kasper Schmeichel dimungkinkan tampil menghadapi Liverpool. Kiper utama The Foxes sempat menjalani operasi Hernia dua pekan lalu. Ranieri juga melihat kebangkitan Vardy sebagai ujung tombak telah kembali.