Ahad 11 Sep 2016 15:42 WIB

AS Kenang 9/11, George W Bush Pilih Hadiri Acara Dallas Cowboys

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Budi Raharjo
Serangan ke menara kembar WTC di New York 11 September 2001
Foto: AP
Serangan ke menara kembar WTC di New York 11 September 2001

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Amerika Serikat menggelar upacara khusus untuk mengenang tragedi 11 September 2001 yang menewaskan hampir 3.000 orang, Sabtu (10/9). Tepat 15 tahun sudah serangan yang dituduhkan pada Alqaidah itu mengubah AS dan Timur Tengah.

Pada 11 September 2001, 19 pengebom bunuh diri membajak empat pesawat penumpang. Dua pesawat menabrakkan diri pada menara kembar New York, satu pesawat menghantam Pentagon di Washington dan satu pesawat jatuh di Shanksville, Pennsylvania.

Ini adalah serangan asing pertama yang terjadi di tanah AS sejak AS menginvasi Afganistan pada 2001. Pada 2003, AS mulai menggencarkan kampanye 'perang lawan teroris'nya dengan menginvasi Irak. 

Hingga kini, perang menjamur di Timur Tengah, termasuk Libya dan Suriah. AS menyasar kelompok Alqaidah yang tumbuh subur di sana. Ditambah dengan kehadiran ISIS saat ini. 

Presiden AS Barack Obama memimpin upacara mengenang para korban 9/11 di Pentagon pada Sabtu. Nama korban tewas akan dibacakan di Ground Zero, New York situs pembangunan kembali World Trade Centre. 

"Pekan ini, kita menghormati kenangan mereka sekali lagi, kita bersama dengan para korban selamat yang masih menderita luka karena hari itu," kata Obama. Ia akan memimpin mengheningkan cipta di Gedung Putih sebelum beranjak ke Pentagon. 

Kedua kandidat presiden AS, Hillary Clinton dan Donald Trump, akan hadir dalam upacara di New York. Sementara George W Bush yang menjabat presiden saat itu diperkirakan tidak akan hadir. Menurut kantornya, Bush akan pergi ke gereja di Dallas, Texas dan menghadiri acara Dallas Cowboys.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement