Selasa 13 Sep 2016 12:17 WIB

Takut Zika, Turis Cina Laporkan Hotel Malaysia ke Polisi

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi virus zika
Foto: Helene Valenzuela / AFP
Ilustrasi virus zika

REPUBLIKA.CO.ID,MALAKA -- Seorang Turis asal Shanghai, Cina, melaporkan sebuah hotel di Malaka, Malaysia, ke kepolisian setempat, setelah menemukan nyamuk di kamarnya. Turis tersebut diduga takut terinfeksi virus zika yang penyebarannya dilakukan oleh nyamuk.

Turis berusia 67 tahun itu sedang berada di Malaysia bersama istrinya untuk berlibur. Kemudian ia mengaku melihat nyamuk dan serangga lainnya di kamar hotel yang ia tempati.

Ia melapor ke polisi dengan meminta bantuan penerjemah lokal di Stasiun Banda Hilir pada Sabtu (10/9). Penerjemah yang tak disebutkan namanya itu mengatakan sang turis mengecam pelaku bisnis perhotelan jika membiarkan nyamuk bersarang di kamar hotel mereka.

Wakil Ketua Komite Kesehatan, Olahraga, dan Anti-Narkoba Malaka, Datuk Ng Choon Koon, mengatakan hotel-hotel di Melaka harus mengambil langkah khusus untuk menghilangkan nyamuk. "Laporan polisi bisa menjadi pembuka mata bagi kami," ujar dia, dikutip dari Strait Times.

Ng menambahkan, Malaysia telah melakukan beragam upaya untuk menghentikan perkembangbiakan nyamuk Aedes. Nyamuk jenis ini diketahui menjadi media penyebar demam berdarah dan virus zika. Sebanyak 105.928 lokasi telah diperiksa dan 339.313 fogging dilakukan sepanjang tahun ini.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement