Rabu 14 Sep 2016 06:58 WIB
Liga Champions

Brendan Rodgers: Seharusnya tidak Begini

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Pelatih Glasgow Celtic, Brendan Rodgers
Foto: Albert Gea/Reuters
Pelatih Glasgow Celtic, Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN – Glasgow Celtic porak poranda di markas Barcelona, Stadion Camp Nou setelah dibantai tujuh gol tanpa balas pada laga penyisihan Liga Champions, Rabu (14/9) dini hari WIB. Tiga gol Lionel Messi, dua dari Luis Suarez, serta masing-masing satu dari Neymar dan Andres Iniesta membuat Celtic menerima kekalahan terbesar mereka di panggung Liga Champions.

Pelatih Celtic, Brendan Rodgers menyatakan sangat tidak senang dengan hasil tersebut. "Saya pikir semuanya bermula baik, kami hampir saja membuat penyama kedudukan saat masih tertinggal 0-1, kekalahan seperti ini tidak pernah diinginkan siapapun," kata Rodgers, dikutip laman resmi UEFA, Rabu.

Pelatih yang baru menukangi Celtic musim 2016/2017 ini berujar, andai saja bisa menyamakan kedudukan dulu menjadi 1-1, kemungkinan besar hasil laga akan berpihak untuk timnya. Namun sayangnya, hadiah penalti yang didapat oleh Celtic sebagai kesempatan untuk menyamakan kedudukan tidak bisa dimanfaatkan timnya. “Lalu kami tertinggal 0-2 dengan sangat cepat,” kata Rodgers.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement