Rabu 14 Sep 2016 15:28 WIB

Sumbangsih Dunia Islam di Masjid ICCI Irlandia

Rep: c62/ Red: Agung Sasongko
Masjid ICCI Irlandia
Foto: images.ratemyarea.com.
Masjid ICCI Irlandia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdirinya Masjid ICCI merupakan sumbangsih dari  Syekh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, wakil gubernur Dubai yang juga menjabat sebagai menteri keuangan dan industri Uni Emirat Arab.

Ia menyetujui pembelian sebidang lahan, termasuk membuat bangunan di atasnya untuk gedung sekolah, kemudian juga mendanai pembangunan Islamic Center di area yang sama. Saat itu penduduk Muslim di seluruh Irlandia ada sekitar 4.000 jiwa.

(Baca: Kubah dan Menara Jadi Pusat Perhatian Warga Irlandia)

Pembangunan ICCI dimulai pada 1994 dan secara resmi dibuka pada 16 November 1996 oleh presiden Irlandia, Marry Robinson dan Syekh Hamdan bin Rashid Al Maktoum.

Berada di sebelah University College Dublin. Masjid dan pusat kebudayaan ini terdiri atas ruang shalat utama, rumah makan, perpustakaan, ruang rapat, ruang penatu, 10 apartemen, kantor administrasi, dan ruang toko. Di kompleks ini, juga dibangun sekolah dasar Islam. 

(Baca: Masjid ICCI Bukti Geliat Islam di Irlandia)

Pada tahun itu, belum ada satu bangunan masjid pun di Dublin. Para mahasiswa menggunakan tempat tinggal mereka, kemudian menyewa sebuah hall untuk pelaksanaan ibadah shalat Jumat.

Masjid dan Islamic Center pertama di Irlandia dibuka pada 1976, menempati gedung berlantai empat di 7 Harrington street, Dublin.

Di antara mereka yang begitu berjasa berkontribusi atas berdirinya masjid dan Islamic center pertama tersebut adalah (almarhum) Raja Faisal dari Arab Saudi. Dan pada 1981, Kementrian Sosial dan Urusan Islam Kuwait mensponsori seorang imam tetap bagi masjid tersebut.

Pada 1983, dilaksanakan pembelian, pembangunan, dan perenovasian terhadap masjid dan Islamic Center yang kini berdiri. Markas dan pusat kegiatan komunitas Islam lalu dipindahkan dari Harrington ke lokasi sekarang di 163 South Circular Road, Dublin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement