REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menunjukan kesiapan dan dukungan untuk pelaksanaan pembukaan PON di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemkot Bandung telah membantu infrastruktur serta kebutuhan teknis untuk PON XIX Jawa Barat.
Salah satunya, menurut Ridwan, mempersiapkan kebutuhan kelengkapan ruang VIP untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang akan hadir membuka acara. Bahkan, Ia telah memboyong semua kursi di kediamannya di Pendopo Kota Bandung untuk kursi VIP presiden.
"Jadi sekarang saya ngampar (lesehan, red) di pendopo. Demi ruang VIP pembukaan representatif," ujar Kang Emil kepada wartawan sembari bergurau usai Kirab api PON dan Peparnas 2016 serta penyerahan Api PON di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (16/9).
Api PON dan Peparnas kemudian diserahkan kepada atlet berprestasi Kota Bandung, Iie Sumirat. Api tersebut, sebelumnya dibawa secara estafet dari Kabupaten Bandung oleh 19 orang atlet itu kemudian diberangkatkan kembali menuju Lapangan Gasibu Kota Bandung untuk diserahkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Api tersebut dibawa oleh atlet bulu tangkis berprestasi Kota Bandung, Ricky Subagja.
Ridwan Kamil mengatakan, dalam menghadapi PON dirinya telah menyemangati atlet Kota Bandung. Hingga hari ini (16/09) atlet Kota Bandung telah menyumbangkan 5 emas untuk Jawa Barat. Karena, dari catatan statistik, 40 persen peraihan medali Jawa Barat biasanya disumbangkan oleh atlet-atlet yang berasal dari Bandung.
"Ini yang kita jaga, kita banggakan," ucapnya.
Selain itu, suasana kemeriahan dalam menyambut ajang olahraga terbesar di Indonesia ini juga telah terasa di Kota Bandung, mulai dari pemasangan umbul-umbul, berbagai media publikasi, hingga hiasan bendera hijau-kuning-biru di pohon-pohon di sepanjang jalan protokol.
"Kita ada great sale juga. Kebetulan juga PON ini berbarengan dengan rangkaian Hari Jadi Kota Bandung yang ke-206. Jadi kemeriahan ada di mana-mana," katanya.