Jumat 16 Sep 2016 21:07 WIB

Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Malam Ini, Bulan Tampak Samar

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: Bayu Hermawan
Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra (ilustrasi)
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Fase Puncak Gerhana Bulan Penumbra (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana bulan akan terjadi pada Jumat (16/9) malam ini hingga Sabtu dini hari. Malam ini, bulan akan tampak redup karena posisinya yang masuk dalam bayang-bayang Bumi.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan, gerhana bulan yang terjadi pada malam ini adalah gerhan bulan penumbra.

Dalam konfigurasi Matahari, Bumi, dan Bulan, satelit Bumi itu akan berada di area kerucut semu yang terbentuk akibat cahaya Matahari yang terhalang oleh Bumi. Namun, dalam gerhana bulan penumbra, posisi Bulan tidak persis dalam satu garis lurus Matahari, Bumi, dan Bulan. Bulan berada di area kerucut semu tambahan bayang-bayang Bumi yang masih menerima cahaya Matahari.

"Gerhana bulan penumbra adalah gerhana samar karena bulan purnama hanya terkena bayangan sekunder. Orang awam sulit mengenalinya karena purnama hanya sedikit meredup," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (16/9).

Kapan persis gerhana bulan penumbra ini berlangsung? Thomas mengatakan gerhana akan terjadi mulai 23.55 WIB hingga Sabtu dini hari pukul 03.54 WIB. Dengan menggunakan alat bantu teleskop, ungkap Thomas, mungkin akan lebih jelas terlihat saat bayangan penumbra menutup setengah bagian purnama.

"Jadi sekitar pukul 01.00 atau pukul 03.00 WIB dini hari. Saat puncak, sekitar pukul 01.55 WIB, gerhananya justru sulit dikenali karena purnama hanya tampak redup," ujarnya. Thomas menambahkan jika cuaca tak berawan, gerhana bulan ini akan bisa disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement