Sabtu 17 Sep 2016 06:30 WIB

Ahok Kembali Sindir Sandiaga Uno

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak gentar dengan tantangan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dengan pembuktian harta terbalik. Bakal calon yang akrab disapa Sandi ini dengan senang hati melakukan pembuktian tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ahok mempersilakan Sandi buka-bukaan soal pembuktian harta terbalik ini.

“Kita sudah buka kok, kalau kita engga masalah. Kita buka dan transfer nanti. Terus tanya saja. Dia (Sandiaga) engga usah banyak omong lah. Dia belum pernah jadi pejabat, kalau sudah jadi pejabat terbuktilah,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (16/9).

Menurut Ahok, karakter manusia baru teruji jika sudah diberikan kekuasaan, mengutip perkataan Presiden ke-16 Amerika Serikat Abraham Lincoln.

Orang nomor satu DKI Jakarta ini menuturkan orang yang belum pernah berkuasa dapat membicarakan apa saja. Ia pun kembali menyindir Sandi untuk tidak berbicara terlalu banyak.

“Kalau saya kan sudah pernah jadi DPRD, Bupati, DPR, Wagub, Gubernur.  Gw udah buktiin konsistensi saya, karakter saya, sudah saya buktikan. Saya mah original saja ngomong ya ngomong saja,” ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement