REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irman Gusman sempat memberikan penjelasan lewat kicauan di Twitter ihwal penangkapannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK, kata ia. terlalu dini menetapkannya sebagai penerima suap.
"Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya," kicaunya lewat status di Twitter. "Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut."
Sejumlah pihak mempertanyakan, bagaimana mungkin KPK yang sedang ditahan KPK bisa berkicau di media sosial.
Wakil Ketua KPK Laode Syarif mengungkap ihwal teka-teki kicauan Irman Gusman itu. Alexander mengatakan, akun @IrmanGusman_IG dioperasionalkan oleh staf Irman.
"Kami meminta pengoperasionalannya dihentikan karena memutarbalikkan fakta. Semua proses penanganan yang dilakukan KPK sesuai ketentuan berlaku," ujar Laode. "Semua operasi tangkap tangan (OTT) direkam secara profesional oleh penyidik KPK."
Baca juga, Ditangkap KPK, Irman Gusman: Ini Perbuatan Jahat dan Fitnah ke Saya.
KPK telah menetapkan irman Gusman sebagai tersangka terkait dengan pengurusan kuota impor gula. Dalam OTT, petugas mengamankan empat orang yakni saudara XSS selaku direktur utama CV SB, istri XSS yakni MMI, dan WS yang juga adik XSS. "XSS dan MMI serta WS mendatangi rumah IG pukul 22.15. Sekitar 00.30 ketiganya keluar dari rumah," ujar Ketua KPK Agus Rahadjo.
Petugas langsung menghampiri ketiganya yang sudah di mobil di halaman rumah Irman Gusman. Setelah itu, penyidik masuk ke dalam rumah dan meminta Irman menyerahkan sebuah bungkusan.
Sekitar pukul 01.00, Sabtu dini hari, tim membawa XSS, MMI, WS dan IG ke Gedung KPK. Di gedung KPK petugas membuka bungkusan yang berisi uang 100 juta.