REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq meminta umat Islam di DKI Jakarta agar tidak berputus asa menghadapi Pilkada DKI mendatang. Menurutnya perjuangan ini harus terus dilakukan walaupun banyak yang menghina, membenci dan menggunjing.

"Kepada warga muslim di DKI Jakarta, jangan putus asa berjuang di Pilkada, tidak peduli dengan segala hinaan, tuduhan dan hujatan," kata dia dihadapan ribuan umat Islam di Masjid Istiqlal, Ahad (18/9).

Kalau ada yang menghina perjuangan ini, menjelekkan dan menuduh radikal, biarkan itu. "Kata orang Betawi masa bodoh," kata dia. Biarkan mereka menghina dan melawan perjuangan ini, asalkan muslim Jakarta tidak putus asa memperjuangkan hal ini.

Habib Rizieq menilai ada pihak yang memberi pilihan pemimpin kafir tidak apa asal tidak korups, daripada pemimpin Islam tapi korupsi. Ungkapan itu, menurutnya pernyataan jahat seolah pemimpin muslim jahat semua korupsi semua. "Ada yang buruk, tapi jangan mengeneralusir. Apakah tidak banyak pemimpin kafir tapi korupsi, ada. Jadi ini perbandingan yang tidak seimbang," ujarnya.

Padahal banyak nama calon pemimpin muslim yang muncul dan baik, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Syafrie Syamsuddin, Adhyaksa Dault, Rizal Ramli sampai yang wanita Tri Rismaharini.

Tapi, ia mempermasalahkan kenapa yang dipermasalahkan sepertinya tidak ada nama-nama itu calon pemimpin yang baik. Karena itu, Rizieq meminta muslim Jakarta untuk terus berjuang dan tidak terpedaya dengan pernyataan seperti itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika