REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Seorang korban penculikan anak di bawah umur asal Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Laras Wati (14 tahun), telah ditemukan. Namun, satu korban lain, Neng Tiara Putri (14) yang juga diculik bersama Laras, hingga kini belum dapat ditemukan.
Kepala Polres Cimahi AKBP, Ade Ary Syam Indradi menuturkan, Unit Jatanras Polda Metro Jaya bersama tim Opsnal Polres Cimahi menemukan Laras di Hotel New Cahaya di Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu 10 September, kemarin. Sedangkan Tiara, sampai sekarang polisi masih melakukan pencarian keberadaannya.
"Setelah ditemukan, korban langsung dipulangkan kepada keluarganya agar keadaannya pulih kembali," kata dia, Senin (19/9). Laras juga mendapat konseling dari psikolog agar trauma yang dialaminya itu hilang.
Ade menambahkan, kasus dugaan penculikan dua anak di bawah umur ini muncul melalui laporan pada 6 September lalu. Kasus tersebut dilaporkan oleh ayah Neng Tiara Putri, yakni Sutisna Patra Wijaya. Kedua korban adalah siswa kelas IX SMP 4 Gununghalu.
Ade mengatakan, Tiara dan Laras dibawa oleh pelaku pada 3 September lalu dengan menggunakan mobil Ford Everest warna abu-abu. Orang tua mereka tidak mengetahui anaknya pergi. Kepada polisi, Laras mengatakan ia diajak oleh Tiara untuk dikenalkan dengan seorang pengusaha di daerah Jakarta Utara.
Janjinya akan langsung dipulangkan kembali ke Bandung Barat setelah dari Jakarta. "Bilangnya si pelaku ini akan langsung dipulangkan, pulang-pergi, korban pun setuju. Tapi ternyata tidak dipulangkan," ujar dia.
Ade menjelaskan, pelaku dan korban tersebut sebetulnya bukan teman lama atau teman dekat. Karena, mereka baru kenal hanya dalam waktu satu hari. Dari perkenalan yang sangat singkat itu, pelaku langsung mengajak korban berangkat ke Jakarta.
"Pelaku pertama kali ketemu korban saat singgah di rumah makan milik saudara korban. Nah pas besoknya mereka ketemuan lagi, dan pelaku mengajak korban ke Jakarta," kata dia.
Ade mengatakan, Tiara yang saat ini belum diketahui keberadaannya merupakan seorang gadis yang tinggal sendiri di Gununghalu, sedangkan orang tuanya berada di Subang. Diduga, Tiara masih berada di tangan pelaku. "Kami akan terus cari, kami menduga korban ada bersama pelaku," kata dia.
Polisi, kata Ade, telah mengetahui identitas pelaku dugaan penculikan ini. Pelaku bernama Lukman alias Emon. Pencarian akan dilakukan di beberapa daerah lain. Selain Sunter, polisi juga telah mencari korban hingga daerah Majalengka dan Sumedang.