REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra sudah menetapkan pasangan calon yang akan dimajukan dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Bapak Sandiaga Uno dan Bapak Mardani," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Syakir Purnomo kepada Republika.co.id, Selasa (20/9).

Meski begitu, PKS dan Gerindra terus menjalin komunikasi dengan partai-partai politik lain agar koalisi yang dibangun makin kuat dan kokoh. Syakir menyebut saat ini koalisi tersebut masih terus melakukan kelengkapan berkas administrasi ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. Pendaftaran pasangan calon akan dibuka pada 21 hingga 23 September. Namun dia enggan menyebut tanggal pasti kapan akan mendaftarkan pasangan calon yang akan berlaga di pilgub DKI Jakarta.

"Insya Allah di salah satu tanggal tersebut," kata Syakir.

Hingga kini, ada tiga bakal calon yang akan memperebutkan posisi nomor 1 DKI Jakarta. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sandiaga Uno, dan Yusril Ihza Mahendra. Meski belum mendeklarasikan diri, namun Ahok dikabarkan akan berpasangan dengan kader PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.

Sementara Sandiaga disebut-sebut akan berpasangan dengan kader PKS Mardani Ali Sera. Setelah kabar tersebut berhembus, Yusril pun langsung merapat ke Sekda DKI Jakarta Saefullah dan 'meminangnya' sebagai pasangan duet di pilgub DKI Jakarta 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika