Rabu 21 Sep 2016 00:01 WIB

Terbaik se-Nasional, Sopir Taksi Ini Dapat Hadiah Umroh

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang sopir taksi, Muhtamil (47 tahun) menjadi pengemudi terbaik di Indonesia setelah mendapatkan penghargaan Awak Kendaraan Umum Teladan (AKUT) Nasional 2016 dari Kementerian Perhubungan RI. Ia pun berhak menerima uang dengan jumlah total Rp 8 juta dan mendapatkan hadiah umroh gratis dari kantornya, Blue Bird.

"Tapi hadiah itu (uang dan umroh) bukan itu intinya sebenarnya. Yang penting kita utamakan keselamatan lalu lintas dan mengisnpirasi pengemudi lainnya," ujar pria beranak tiga tersebut kepada Republika.co.id, Selasa (20/9).

Muhtamil mendapatkan penghargaan tersebut lantaran selalu tertib dalam berlalu lintas, tidak seperti pengendara di Jakarta pada umumnya. Ia pun tak menyangka mendapatkan penghargaan juara pertama tersebut. Karena, awalnya ia hanya coba-coba untuk ikut kontes bersama delapan teman sopir blue bird lainnya, yakni Lutpi, Denny Bambang, Budi Novuzar, Grivin Maukar, Indra Yuda, Dewi Anto, Slamet Aji, dan Rakil.

Dalam kontes tersebut, terdapat 55 pengemudi yang ikut berkompetisi dari perusahan berbeda-beda yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Namun, setelah melalui ujian tertulis, keselamatan lalin, jasa Raharja, defensif driving, dan kekompakan akhirnya Muhtamil lah yang ditetapkan sebagai pemenang. "Intinya saya tertib berlalu lintas, lalu terapkan standar pelayan dan komunikasi yang telah ditanamkan Blue Bird kepada saya," ujar Muhtamil.

Sejak masuk Blue Bird tahun 1995, Muhtamal mengaku telah diberikan pelatihan untuk selalu melayani penumpangnya dengan baik. Saat mengantar penumpang, kata dia, dirinya selalu memberikan senyuman, salam, bertutur kata sopan, mengingatkan barang bawaan, dan menyampaikan terima kasih. Dengan begitu, kata dia, penumpang pasti akan merasa nyaman.

Sementara, Vice President Operations Blue Bird Group Agus Sulistiyono mengatakan, bagi pengemudinya yang terbukti berprestasi atau melakukan perbuatan teladan, pihaknya memang memberikan apresiasi, salah satunya berupa umroh tersebut. Menurut dia, selama setahun umroh gratis tersebut diberikan sebanyak tiga kali.

Agus mengatakan, dalam kompetisi AKUT tersebut Blue Bird mengirimkan sebanyak sembilan pengemudi. Selain Muhtamil yang berasal dari Pool Morante Jakarta Timur, Budi Novizar yang berasal dari Sumatra Barat pun mendapatkan juara harapan 1, sedangkan juara harapan 2 diperoleh oleh Indra Yuda dari Sumatra Selatan.

Penghargaan pelayanan prima kepada unit pelayanan publik berprestasi 2016 tersebut diberikan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto kepada Blue Bird Group dan pemudinya tersebut pada Senin (19/9) kemarin. "Sebelumnya, tahun 2009 dan 2012 kita juga dapat penghargaan AKUT, tapi dua tahun lalu itu semua dari Lombok. Baru 2016 ini yang menang dari pengemudi Jakarta, yang merupakan kebanggaan sendiri," ujar Agus.

Agus menambahkan, Blue Bird banyak memenangkan penghargaan tersebut karena selalu memberikan pelatihan kepada semua pengemudinya di setiap pool Blue Bird, termasuk cara melayani penumpang. Karena, kata dia, sopir taksinya tersebut merupakan ujung tombak dari perusahannya. "Ini sesuai slogan kami, andal, yakni aman, nyaman, mudah, dan, personalize. Driver itu ujung tombak dan cerminan perusahaan sehingga kami lakukan pelatihan," kata Agus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement