Rabu 21 Sep 2016 12:52 WIB

Partai Pendukung Ahok-Djarot Mulai Berdatangan ke KPUD DKI

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Hazliansyah
Partai pendukung Ahok-Djarot mulai berdatangan ke KPUD DKI
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Partai pendukung Ahok-Djarot mulai berdatangan ke KPUD DKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendekati detik-detik pendaftaran cagub-cawagub Ahok-Djarot, beberapa pendukung mulai berdatangan di depan kantor KPUD DKI di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Menurut pantauan Republika.co.id, terlihat para pendukung dari partai Hanura datang dengan mengendarai sepeda motor.

Mereka juga datang dengan membawa beberapa bendera partai. Hal ini membuat lalu lintas di sekitar terpantau padat, sehingga membuat para pengendara harus antre ketika melalui Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Menurut Ketua DPC Haruna Jakarta Pusat, Agus Subarkah, ada sekitar 50 orang lebih yang datang ke KPUD DKI siang ini untuk mengantarkan Ahok-Djarot mendaftarkan diri.

"Ada sekitar 50 orang, kami berangkat rombongan dari kantor Hanura DPC Jakarta Pusat," kata Agus, saat ditemui Republika.co.id di depan kantor KPUD DKI, Rabu (21/9).

Diakui oleh Agus, mereka memang sengaja datang lebih dahulu sebelum Ahok-Djarot tiba di KPUD. Sementara Ahok-Djarot sendiri dijadwalkan baru akan tiba sekitar  pukul 13.00 siang nanti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement