Rabu 21 Sep 2016 20:15 WIB

Indonesia Raih Penghargaan di Jambore ASEAN

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Kontingen Indonesia membawakan Tari Persembahan dari Sumatera Barat di Jambore ASEAN ke-5.
Foto: dok. Istimewa
Kontingen Indonesia membawakan Tari Persembahan dari Sumatera Barat di Jambore ASEAN ke-5.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta Pramuka Penggalang se-ASEAN ke-5 (5th ASEAN Jamboree) di Terengganu, Malaysia, telah usai. Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia pulang kembali ke tanah air usai penutupan Senin hingga Rabu (21/9).

Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang diketuai Andalan Nasional, Kak Ahmad Fikri, beranggotakan 679 orang dari Kwarda DI Aceh, Sumut, Sumbar, Kepri, Riau, Sulsel, Lampung, Banten, Jateng, DI Yogyakarta, Jatim, Sulsel, Bali, dan Sako SIT (Sekolah Islam Terpadu), dan merupakan kontingen luar negeri terbesar.

Kontingen pulang ke tanah air dengan membawa sejumlah penghargaan, diantaranya sebagai penampil budaya dan kesenian terbaik oleh tim Aceh, Sumut, Sulsel, Riau, Lampung, Jatim, dan Bali. Lima Pembina GP Indonesia dianugerahi penghargaan oleh Pengakap Negeri Terengganu selaku penyelenggara Jambore ASEAN ke-5.

Brata T. Hardjosubroto sebagai Deputy Secretary General ASARC (ASEAN Scout Association for Regional Cooperation) yang dianugerahi "Bintang Gemilang Pengakap Darul Iman" oleh Chief Scout PPM (Persekutuan Pengakap Malaysia) Tan Sri Dato’ Seri Paduka Dr Haji Shafie bin Haji Mohd Salleh dalam upacara penutupan, Senin malam.

Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault mengapresiasi pencapaian kontingen Indonesia ini. Menurutnya berbagai penghargaan yang didapatkan menunjukan kualitas Pramuka kita, ia juga berpesan agar berbagai penghargaan yang diperoleh menjadi motivasi untuk semakin aktif membina Pramuka.

"Ada empat fokus Gerakan Pramuka periode ini, rebranding, penataan organisasi dan sdm, peningkatan pengabdian masyarakat dan jaringan, Kontingen Indonesia di Malaysia telah berhasil merebranding Gerakan Pramuka dan memperkuat jaringan," jelas Mantan Menpora ini, Rabu (21/9).

Sedangkan Ketua Kontingen Ahmad Fikri dianugerahi "Pingat (Lencana) Jasa Bhakti Pengakap Darul Iman", juga staf Kwarnas Adyatma Sucamto, Hasridaya 'Han' Zulkifli dari Sumbar, dan seorang pembina dari Sumut.

"Kita bersyukur, Alhamdulillah, Kontingen GP Indonesia telah turut berpartisipasi dengan lancar dan selamat, juga budaya dan kesenian dari sejumlah daerah bisa ditampilkan dalam Jambore ini. Tentu ini positif dalam rangka mempromosikan Indonesia di tingkat ASEAN," kata Ketua Kontingen GP Indonesia, Ahmad Fikri.

Jambore ASEAN adalah pesta para Pramuka Penggalang 1-2 tahun sekali dalam bentuk perkemahan besar yang dikelola oleh ASARC, dan tahun 2016 ini diselenggarakan oleh Pramuka Malaysia PPM (Persekutuan Pengakap Malaysia) di Kem (Camp) Pengakap Tengku Muhammad Ismail, Kuala Nerus, Terengganu, Malaysia, sedangkan tahun depan 2017 akan diselenggarakan oleh Pramuka Filipina BSP (Boy Scouts of the Philippines) di Filipina. ‎

Jambore ASEAN ke-5 seluruhnya diikuti 10.134 peserta dari 9 negara, termasuk Brunei (13 peserta), Filipina (27), Singapura (2 pembina), Thailand (26), Vietnam (69), India (2), Korea Selatan (5) dan Sri Lanka (9). Sedangkan tuan rumah PPM (Persekutuan Pengakap Malaysia) mengikut-sertakan lebih dari 9.000 peserta dari seluruh negeri atau provinsi di Malaysia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement