Jumat 23 Sep 2016 22:08 WIB

Ranieri Akui Takut Bertemu Iblis Merah

Rep: Agus Raharjo/ Red: Andri Saubani
Claudio Ranieri
Foto: AP/Lionel Cironneau
Claudio Ranieri

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER—Juara Liga Primer Inggris musim lalu, Leicester City akan bertandang ke stadion Old Trafford, markas Manchester United (MU), Sabtu (24/9). Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri mengakui, dirinya takut ketika timnya harus melawan tim sebesar MU.

“Kami takut. Kenapa kami takut ke sana? Lebih dari soal kalah, apa yang dapat kami lakukan d isana? Saya menikmati (atmosfernya), menakjubkan, dan fantastis,” tutur Ranieri dikutip dari laman resmi Leicester, Jumat (23/9).

Ranieri mengatakan, jika berhadapan dengan tim-tim besar, tim seperti Leicester tidak memiliki keuntungan. Hal itu membuat setiap orang akan berpikir tentang dirinya sendiri dan berusaha menjadi kuat. “Anda hanya berharap ada momen buruk dari lawan dan mencoba untuk mencetak gol,” ujar dia.

Namun, Ranieri memastikan timnya akan terus mencoba untuk memetik kemenangan di setiap pertandingan. Meskipun Iblis Merah lebih unggul dan lebih baik dari Leicester. Ranieri akan menurunkan skuat terbaiknya saat bertandang ke Old Trafford. Pemain kunci seperti Riyard Mahrez, Danny Drinkwater, Jamie Vardy, dan Islam Slimani tetap menjadi andalan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement